Ini mungkin terdengar sedikit gila, tetapi trik yang digunakan para backpacker dan penggemar aktivitas luar ruangan selama bertahun-tahun adalah memprediksi cuaca dengan menuangkan secangkir kopi dan melihat gelembung udaranya. Meskipun kedengarannya seperti tahayul, banyak orang yang berani bersumpah dan mungkin memiliki beberapa teori ilmiah untuk mendukung kesaksian mereka. Jadi, apakah itu sains atau sekedar cerita rakyat? Mari kita lihat teori-teori yang telah diajukan dan lihat seberapa besar kemungkinannya itu benar.
Teori
Idenya adalah untuk memprediksi seperti apa cuaca selama 12 jam ke depan, Caranya adalah, kita menuangkan secangkir kopi dan melihat gelembung yang terbentuk di atasnya. Tempat berkumpulnya gelembung akan memberi kita indikasi atas cuaca seperti apa yang akan terjadi dalam waktu dekat. Berikut adalah arti dari setiap gelembung yang berbeda:
- Gelembung di tengah cangkir: Menandakan cuaca akan cerah.
- Gelembung bergerak ke tepi cangkir: Menandakan cuaca akan hujan.
- Gelembung bergerak tanpa posisi tetap: Menandakan cuaca tidak tetap dan berubah-ubah.
Penjelasan
Penjelasan mengenai ini adalah ,secara umum cuaca cenderung lebih baik selama tekanan atmosfer meningkat, dan hujan terjadi saat tekanan atmofser rendah. Artinya, tekanan atmosfer yang tinggi akan menyebabkan permukaan minuman kita menjadi sedikit cekung, menyebabkan gelembung menumpuk di tengah cangkir, dan selama tekanan rendah permukaannya akan menjadi cembung, menyebabkan gelembung-gelembung bergerak.ke tepi.
Bagi teman-teman yang berminat membeli kopi toraja langsung tanyakan ke supplier Kopi Toraja di Makassar, Malgo, telp/kontak 08114177888. Kamu bisa mendapatkan kopi toraja berkualitas tinggi dengan harga miring untuk pembelian partai. Temukan juga malgo di Tokopedia
0 Post a Comment:
Posting Komentar