HP. 08114177888. || Tempat jual kopi toraja di Surabaya , harga kopi toraja di Surabaya, distributor kopi di Surabaya, beli kopi toraja di Surabaya.
![]() |
Fase hidup kopi | Jual kopi Toraja di Surabaya Sumber gambar |
Kopi adalah buah. Diperlukan setidaknya 200 buah kopi untuk menghasilkan secangkir kopi. Setiap buah berisi dua biji kopi. Sebelum biji kopi siap untuk kita nikmati, ada banyak hal yang musti kita lakukan, misalnya, kopi ditanam, dipangkas, disiangi, dipetik, dikupas, dicuci, dikeringkan, dikupas dan dibungkus.
Agar kalian tidak bingung, kami telah membagi siklus hidup biji kopi ke dalam enam tahap:
1. Sapling (pohon muda)
![]() |
Sapling biji kopi |
Setelah benih ditanam dan benih menjadi sapling, ia dipelihara selama kurang lebih satu tahun di untuk menerima sinar matahari yang cukup dan perlindungan iklim sebelum dipindahkan ke lahan utama. Setiap pohon menghasilkan sekitar 1,1 pon kopi per tahun (Cooper Coffee Company, 2011).
Tempat jual kopi toraja di Surabaya , harga kopi toraja di Surabaya, distributor kopi di Surabaya, beli kopi toraja di Surabaya.
2. Bunga
![]() |
Bunga kopi |
Kopi adalah tanaman penyerbuk sendiri. Setiap tahun (bergantung pada asal kopi) jutaan bunga mekar selama beberapa hari; kemudian, bunga-bunga itu layu dan jatuh dari pohon. Pembungaan adalah bagian penting dari siklus pertumbuhan karena simpul (node) akan terbentuk di mana setiap bunga mekar. Dari masing-masing simpul ini, akan terbentuk satu buah ceri kopi, yang berisi biji kopi berharga yang kita nikmati setiap hari.
3. Ceri kopi hijau
![]() |
Ceri kopi Hijau |
Ceri kopi hijau, yang dikembangkan dari setiap simpul yang ditinggalkan oleh bunga yang layu, tumbuh selama enam hingga sebelas bulan, tergantung pada lamanya musim hujan di negara tersebut. Di Kosta Rika, misalnya, di mana musim hujan berlangsung selama tujuh bulan, ceri hijau dipelihara biasanya dengan curah hujan empat hingga enam jam setiap hari. (Dengan curah hujan sebanyak itu, para petani, tidak hanya melihat buah ceri tumbuh, mereka sibuk mengontrol erosi, mengatur saluran drainase dan memelihara jalan di lahan pertanian, belum lagi pemangkasan, penyiangan, dan perawatan pembibitan pohon. ).
4. Ceri kopi Matang
![]() |
Ceri kopi Matang |
Dengan berakhirnya musim hujan, muncullah buah kopi yang matang. Ceri hijau besar akan berubah menjadi kuning atau merah, tergantung pada varietasnya, dan terisi dengan daging buah yang mengelilingi biji. Berbeda dengan proses pembungaan, proses pematangannya lambat dan tidak stabil. Tidak semua ceri matang bersamaan seperti yang bisa kamu lihat pada foto di atas.
Perhatian khusus harus diberikan untuk memastikan bahwa hanya ceri matang yang dipetik (hal ini sangat memengaruhi rasa kopi). Karena ceri tidak dipanen sekaligus, setiap pohon bisa dipetik sampai lima kali.
5. Biji Olahan
Setelah buah ceri dipetik, buah ini diambil untuk diolah di gilingan dimana buah tersebut diseleksi, disortir, dikupas, dicuci dan dikeringkan .. Ada tiga teknik pengolahan yang digunakan oleh petani kopi: pengolahan basah, pengolahan kering dan semi kering. Pengolahan ceri kopi sama pentingnya dengan pemetikan.
6. Sangrai (Roasting)
Biji kopi yang telah di panggang
Setelah diolah, kopi kemudian di panggang dalam suhu tertentu. Setelah di sangrai, kopi lalu digiling menjadi bubuk kopi. Setelah ditambah air mendidih, pemanis, dan gimmick lainnya, maka kopi siap untuk kita nikmati.
Bagi teman-teman yang berminat membeli kopi toraja langsung tanyakan ke supplier Kopi Toraja di Makassar, Malgo, telp/kontak 08114177888. Kamu bisa mendapatkan kopi toraja berkualitas tinggi dengan harga miring untuk pembelian partai. Temukan juga malgo di Tokopedia dan Shopee
Tempat jual kopi toraja di Surabaya, harga kopi toraja di Surabaya, distributor kopi di Surabaya, beli kopi toraja di Surabaya.
0 Post a Comment:
Posting Komentar