Kopi vs Kanker. Bagaimana kopi melawan kanker? | Jual Kopi Toraja di Mataram

HP. 08114177888. ||  Tempat jual kopi toraja di Mataram, harga kopi toraja di Mataram, distributor kopi Mataram, beli kopi toraja di Mataram.

Pada beberapa postingan sebelumnya, kita telah membahas beberapa manfaat kopi bagi tubuh. Berdasarkan postingan tersebut, kita ketahui bahwa kopi dapat melindungi tubuh kita dari resiko terkena penyakit. salah satu penyakit tersebut adalah kanker.

Menurut para ahli, kopi mengandung senyawa kimia yang dapat mengurangi resiko terkena penyakit kanker. 

Kopi vs Kanker

Dalam banyak penelitian, para peneliti telah membuktikan adanya sifat antikarsinogenik dan anti-inflamasi pada kopi. (Antikarsinogenik adalah zat yang membatasi dan mencegah bertumbuhnya kanker di dalam tubuh). Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti melukan pengujian dengan membandingkan orang dengan asupan kopi rendah vs mereka dengan asupan kopi tinggi. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa kopi dapat mengurangi resiko terkena kanker hati sebesar 54%, kanker mulut dan faring/tenggorokan sebesar 31%, kanker endometrium sebesar 27%, kanker usus besar sebesar 13%, kanker prostat sebesar 11%, dan melanoma sebesar 11%.

Penelitian ini juga menemukan hubungan dosis-respons terhadap minum kopi dan jenis kanker tertentu. Secara khusus, dua cangkir kopi per hari dapat  mengurangi risiko kanker hati sebesar 27%, kanker endometrium sebesar 12%, dan kanker prostat sebesar 3%. 

Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Di Amerika sendiri, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistika Amerika, terdapat 63% orang dewasa yang senang minum kopi setiap hari.

Minuman berwarna gelap ini juga mengandung banyak zat yang mempengaruhi tubuh manusia, di antaranya kafein, asam kafeat/caffeic, asam klorogenat, dan diterpen seperti cafestol dan kahweol.

Tempat jual kopi toraja di Mataram, harga kopi toraja di Mataram, distributor kopi Mataram, beli kopi toraja di Mataram.

• Kafein. Kopi dapat mengurangi risiko kanker kolorektal berkat adanya kafein. Kafein dapat mendorong karsinogen melalui saluran pencernaan, sehingga mengurangi paparan usus terhadapnya. Kafein juga memiliki sifat antioksidan, dan dapat membatasi pertumbuhan dan migrasi sel kanker usus besar. Dalam studi sel, kafein memengaruhi pensinyalan sel, yang menekan pertumbuhan sel dan meningkatkan apoptosis sel kanker kolorektal.

Namun, para peneliti yang mempelajari kopi tanpa kafein menemukan bahwa kopi tanpa kafein juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar, yang menunjukkan bahwa kafein bukan satu-satunya senyawa aktif dalam kopi.

• Asam caffeic. Para peneliti telah menemukan bahwa asam caffeic memiliki sifat anti-inflamasi, anticarcinogenic, dan penghambat enzim. Seperti polifenol kopi lainnya, asam caffeic menunjukkan aktivitas anti tumor.

Asam caffeic adalah metabolit dari senyawa kopi lain, asam klorogenat.

• Asam klorogenat. Kopi adalah sumber utama asam klorogenat dalam makanan manusia, dan tingkat asam klorogenat meningkat dalam tubuh tergantung pada seberapa banyak kopi yang kita minum. Dalam studi sel, para peneliti menunjukkan bahwa asam klorogenat tampaknya memproduksi spesies oksigen reaktif  berlebihan dalam sel kanker usus besar manusia, yang memberikan efek anti tumor.

• Kastefol dan kahweol. Senyawa ini memiliki sifat antikarsinogenik dan kemoprotectif. Bertindak sebagai antioksidan, kahweol dan kafestol melindungi tubuh dari stres oksidatif dan kerusakan DNA. Senyawa ini dipercaya dapat memblokir protein yang mengaktifkan karsinogen, sehingga menghambat pertumbuhan dan proliferasi sel. Tetapi mereka juga merangsang enzim yang menonaktifkan karsinogen dan meningkatkan apoptosis sel kanker.

Itu hanyalah beberapa senyawa yang lebih terkenal dalam kopi. Ada senyawa lain yang belum diselidiki dengan baik, dan lebih banyak lagi yang belum diidentifikasi.

Selain itu, jumlah senyawa bioaktif dalam kopi bergantung pada banyak faktor. Misalnya, konsentrasi kafein dalam kopi berbeda berdasarkan metode penyeduhannya (menetes, direbus, dituang, dll.), Jenis kopi (kopi biasa atau espresso), dan seberapa gelap biji kopi yang dipanggang, belum lagi jenis biji kopi itu sendiri (biji kopi robusta memiliki kafein dua kali lipat dari biji kopi arabika). 

Selain itu, ukuran ampas kopi dan jumlah air mendidih mempengaruhi konsentrasi asam klorogenat, penggunaan filter (atau tidak) serta bahan filter mempengaruhi konsentrasi kahweol.

Secara keseluruhan, kopi seperti pelawan kanker dalam cangkir

Bagi teman-teman yang berminat membeli kopi toraja langsung tanyakan ke supplier Kopi Toraja di Makassar, Malgo, telp/kontak 08114177888.  Kamu bisa mendapatkan kopi toraja berkualitas tinggi dengan harga miring untuk pembelian partai. Temukan juga malgo di Tokopedia. 

Tempat jual kopi toraja di Mataram, harga kopi toraja di Mataram, distributor kopi Mataram, beli kopi toraja di Mataram.