![]() |
gambar : kehidupan biji kopi |
Abad ke-10 kopi dibedah zat kimiawi nya dari ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan oleh Ibnu Sina dalam sebuah dokumen. Abad itu juga penyebaran kopi dimulai bersamaan dengan penyebaran Islam. Diyakini kopi sebagai komoditas minuman utama umat Islam karena memberikan energi menahan kantuk dan tetap terjaga saat beribadah malam. sehingga yang membawa dan menyebarkan kopi hampir sebagian besar oleh umat Islam.
Kemudian pada pertengahan abad ke 15 biji kopi menjadi komersial karena dibawa oleh para pedagang Arab. Kedai kopi saat itu populer di Mekkah dan Madinah sebagai tempat orang muslim untuk mengusir kantuk dan tetap terjaga saat beribadah malam dengan meminum kopi. Berkat peradabannya yang lebih maju dari Afrika, masyarakat arab pun membudidayakan sendiri tanaman kopi tersebut dan mengekspornya. Melalui Kota Yaman, kopi mulai diperdagangkan ke penjuru dunia.
Di Eropa, kopi pertama kali diperkenalkan oleh Muslim Turki pada awal abad ke-16. Saat itu Umat Muslim Turki yang berada di Eropa tepatnya Pulau Malta, biasa membuat minuman tradisional mereka yaitu kopi. Kopi adalah sajian utama di setiap perayaan pada masa kekhalifahan Turki Utsmani di abad ke 15. Minuman kopi ini mereka jual untuk menghasilkan uang dan ternyata banyak yang menyukainya.
Berangsur-angsur kopi menjadi terkenal dan populer khususnya di masyarakat kelas atas Malta karena kebiasaan minum kopi erat kaitannya dengan kemegahan dan kekayaan orang-orang Turki Ustmani. Kedai kopi pun banyak buka di Malta. Pedagang Eropa yang telah melakukan kerjasama dengan Pedagang Mesir dan Afrika di Malta kemudian membawa minuman kopi kepada orang-orang kaya di kotanya, dengan meminta bayaran tinggi untuk minuman tersebut. Dengan cara ini, kopi tersebar ke daratan Eropa dan menjadi komoditas penting di dunia.
Orang-orang Eropa mencoba membudidayakannya sendiri. Namun, seringkali upaya tersebut gagal karena tanaman kopi tidak bisa tumbuh baik di sana. Oleh karena tidak bisa tumbuh baik di negerinya, beberapa negara di Eropa membawa tanaman ini ke daerah lain. Biasanya mereka memanfaatkan negara koloni atau jajahannya.
Di Amerika, bersamaan dengan Eropa, pertengahan abad ke-16 kopi juga mulai di kenal dan kedai kopi banyak dibangun. Menjelang abad ke-17, penanaman dan budidaya bibit biji kopi di lakukan di tanah Amerika dan hal ini sempat menjadikan Negara Amerika Latin sebagai pemasok setengah kopi dunia pada tahun 1788 masehi. Namun sayang sekali kondisi ini tidak bertahan lama karena Perkebunan Kopi di Amerika sangat mengandalkan tenaga kerja, sementara tenaga kerja yang digunakan kebanyakan adalah budak, yang mana pada saat itu terjadi revolusi yang juga dilakukan oleh para budak. Meskipun demikian, budidaya kopi tetap dilakukan di Amerika. Seiring waktu kopi menjadi minuman yang unggul dan bervariasi di Amerika. Terbukti dengan berdirinya kedai kopi terbesar di dunia yang berasal dari Amerika yaitu Starbucks.