Kopi adalah minuman populer kedua di dunia setelah teh. Mengkonsumsi kopi memberikan stimulan bagi tubuh. Stimulan tersebut dihasilkan dari kandungan kafein yang berada pada kopi. Adapun efeknya antara lain meningkatkan energi, suasana hati, kewaspadaan serta fungsi otak. Oleh karena itu tidak sedikit orang yang mengkonsumsi minuman kopi baik di Indonesia maupun seluruh dunia.
![]() |
Sumber gambar : google |
Terdapat dua versi atas legenda kemunculan minuman kopi. Ada yang mengatakan kopi dikenal melalui seorang pengembala kambing bernama Kaldi di Ethiopia. Ada juga yang mengatakan kopi mulai dikenal melalui seorang tabib bernama Seikh Omar di Yaman.
Kaldi si Penggembala
Konon saat itu kaldi mengembalakan kambing dan menemukan gelagat aneh pada ternak tersebut. Kambing-kambingnya menjadi lebih hiperaktif dari biasa. Mereka melompat-lompat penuh semangat. Kaldi pun mengetahui kalau ternaknya berubah setelah mengkonsumsi buah asing berwarna merah mirip berry yang kita kenal dengan buah kopi. Karena penasaran, ia pun mencobanya dan ternyata ia juga mengalami gejala yang sama.
Kaldi menceritakan penemuannya kepada seorang petapa. Si petapa tertarik dan mencoba buah asing tersebut. Ternyata benar yang diceritakan Kaldi, petapa tersebut menjadi lebih lebih kuat terjaga sepanjang malam untuk berdoa. Lalu si petapa memikirkan cara untuk mengolah buah tersebut karena rasanya yang pahit. Iapun memanggang dan menyeduhnya, sejak saat itulah kopi dikenal sebagai minuman yang menambah tenaga dan mengusir kantuk.
Tabib Sufi, Seikh Omar
Suatu waktu hidup seorang tabib penganut sufi bernama Seikh Omar di kota Mocha, Yaman. Omar dikenal mampu menyembuhkan orang dengan pengobatannya yang menggabungkan ilmu medis dan doa. Dia pun cukup terkenal saat itu. Sayang kepopulerannya membuat beberapa penguasa lokal iri. Merekapun memfitnah Omar bahwa ia bersekutuh dengan setan untuk menyembuhkan pasiennya. Masyarakat yang terpancing kemudian mengusir Omar dari kota tersebut.
Omar terusir jauh dari Kota Mocha dan menemukan sebuah gua untuk ditinggali. Ia mulai merasa lapar dan menemukan semak penuh buah berwarna merah. Omar memakan buah tersebut namun rasanya pahit. Iapun mencoba mengolahnya hingga ke biji namun tak menemukan hasil. Rasanya tetap pahit. Tersisa olahan biji yang telah dibakar. Biji itu kemudian ia seduh dengan air lalu di minum untuk menghilangkan rasa hausnya. Meskipun pahit, ternyata air seduhan itu mampu menyegarkan tubuh Omar hingga waktu yang lama.
Singkat cerita, Nama Seikh Omar telah bersih, ia dipanggil ke kota asalnya Yaman membuka kembali praktek pengobatannya. Iapun menggunakan kopi sebagai salah satu obat mujarab saat itu. Dan kopi menjadi terkenal.
Kedua kisah tentang kemunculan kopi tersebut diceritakan secara turun temurun dari mulut ke mulut, namun diyakini sebagai asal mula penemuan kopi di dunia.